Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di seluruh Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) baru-baru ini meluncurkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) edisi terbaru. Sebelumnya, perpustakaan di Indonesia menggunakan SNP keluaran 2017. Namun, dengan terbitnya SNP 2024, maka SNP 2017 sudah tidak berlaku lagi.
*Link download di akhir artikel
Apa itu Standar Nasional Perpustakaan?
Standar Nasional Perpustakaan (SNP) adalah seperangkat aturan atau pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengatur penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan di seluruh wilayah Indonesia. SNP berfungsi sebagai acuan bagi semua jenis perpustakaan, mulai dari perpustakaan sekolah hingga perpustakaan perguruan tinggi. Harapannya adalah agar perpustakaan memiliki kualitas dan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi standar.
Tujuan Standar Nasional Perpustakaan
Terdapat tiga tujuan utama dari SNP yaitu,
(1) Menjamin mutu layanan perpustakaan: Agar masyarakat bisa mendapatkan layanan perpustakaan yang berkualitas, efisien, dan relevan dengan kebutuhan.
(2) Menyamakan persepsi: Semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan perpustakaan memiliki pemahaman yang sama tentang apa itu perpustakaan yang baik.
(3) Memperkuat peran perpustakaan: Agar perpustakaan dapat berfungsi secara optimal sebagai pusat informasi, pembelajaran, dan pengembangan masyarakat.
Link Download Standar Nasional Perpustakaan 2024
- SNP Perpustakaan Sekolah/Madrasah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK)
- SNP Perpustakaan UMUM dan Daerah
- SNP Perpustakaan Perguruan Tinggi (Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi)
Dengan adanya SNP yang baru ini, diharapkan perpustakaan mampu mengakomodasi perkembangan TI yang begitu pesat. Beberapa poin penting yang diatur dalam SNP terbaru ini antara lain:
(1) Koleksi: Standar ini memberikan pedoman yang lebih rinci terkait jenis koleksi yang harus dimiliki oleh setiap perpustakaan, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Selain itu, SNP juga mengatur tentang cara pengadaan, perawatan, dan pembuangan koleksi.
(2) Sarana dan Prasarana: SNP mengatur tentang standar fisik perpustakaan, mulai dari luas ruangan, pencahayaan, hingga fasilitas pendukung seperti komputer, internet, dan ruang belajar.
(3) Pelayanan: Standar ini menekankan pentingnya pelayanan yang ramah, efisien, dan profesional. Perpustakaan diharapkan mampu memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik secara individu maupun kelompok.
(4) Tenaga Perpustakaan: SNP mengatur kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga perpustakaan. Selain itu, SNP juga mengatur tentang pengembangan kapasitas tenaga perpustakaan melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
(5) Penyelenggaraan dan Pengelolaan: SNP memberikan pedoman tentang tata kelola perpustakaan yang baik, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi kinerja.
Penulis: Pustakawan Care
Editor: Maulana Hasan
