Sebagai sebuah jurusan kuliah, ilmu perpustakaan belum begitu populer di masyarakat awam. Tidak sedikit dari masyarakat beranggapan bahwa lulusan dari prodi ini hanya akan bekerja di perpustakaan saja. Menata buku dan jaga “kandang”. Memang, jika dibandingkan dengan prodi lain seperti akuntansi, jurusan Ilmu Perpustakaan dianggap kurang menjanjikan.
![]() |
unsplash.com: Vitaly Garief |
Terutama saat berkumpul bersama sanak keluarga. Biasanya ada saja basa-basi, “kuliah dimana, jurusan apa?” Pun setelah dijawab, pasti akan dilanjut dengan pertanyaan lain, “cuma belajar nata buku doang enak dong, terus kalau udah lulus bakal kerja dimana?” Pertanyaan-pertanyaan barusan sebenarnya sangat simple untuk dijawab. Namun, tidak semua mahasiswa sanggup menjawabnya.
Kenapa? Karena beberapa dari mereka sudah minder duluan; merasa salah ambil jurusan; dan langsung saja pengen berhenti kuliah dari jurusan ilmu perpustakaan. Padahal, seharusnya mahasiswa ilpus gak perlu minder sama jurusannya.
Ilmu Perpustakaan Lebih Dari Sekedar Nata Buku
Di jurusan Ilmu Perpustakaan, mahasiswa nggak hanya belajar mengelola buku saja, tapi juga belajar teknologi informasi. Di jaman sekarang ini telah banyak perpustakaan yang mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam layanan perpustakaannya. Maka dari itu sebagai calon pustakawan juga harus dibekali keterampilan dalam penggunaan teknologi dan pengelolaan informasi.
Ada beberapa mata kuliah di Ilmu Perpustakaan yang berkaitan dengan TI seperti desain web & pemrograman. Jadi, selain handal dalam mengolah dokumen, mahasiswa Ilmu Perpustakaan juga punya skill di bidang IT. Makanya tak heran di beberapa instansi saat ini, tenaga IT mereka banyak yang dari lulusan Ilmu Perpustakaan.
Coba deh Lihat Track Record Alumni
Jika kalian masih ragu dengan jurusan ilmu perpustakaan, coba lihat kakak tingkat yang telah lulus. Banyak dari mereka yang mungkin sudah mencapai posisi penting di berbagai perusahaan/instansi. Bahkan sebelum mereka wisuda pun juga banyak yang direkrut oleh beberapa instansi.
Dalam artikel yang ditulis oleh Kak Aly Reza di Mojok.co, diceritakan ada seorang lulusan Ilmu Perpustakaan bernama Ardit. Dia kini bekerja di bidang UX designer dan market research di sebuah perusahaan swasta di Depok. Juga, ada beberapa temannya Ardit yang kini bekerja sebagai Project Manager (PM), social media specialist, dan programmer.
Kalau Ada yang Nyinyir, Kita Tutup Telinga aja
Setiap orang pasti memiliki pandangan dan nilai yang berbeda tentang suatu hal. Ada yang berpikiran positif–terbuka dan ada juga yang berpikir negatif–sempit. Pun soal jurusan ilmu perpustakaan ini. Walaupun begitu, tetaplah fokus pada minat dan passion yang dipilih.
Memang sih, salah satu resiko kuliah di jurusan yang enggak populer itu dianggap kurang menjanjikan. Gak heran kalau ada mahasiswa ilmu perpustakaan yang merasa minder dan kurang percaya diri. Padahal, walaupun gak terkenal, prodi ilmu perpustakaan punya potensi dan peluangnya sendiri. Banyak alumni ilmu perpustakaan yang kini bekerja di berbagai perusahaan/instansi; dan menempati posisi penting di sana. Oleh karena itu, tidak perlu pedulikan pandangan sebelah mata dari masyarakat. Toh, apa akhirnya yang menjalani proses panjang ini adalah kita, bukan mereka.
Penulis: Salma Farikha
Editor: Anggi Atmaya