6 Mata Kuliah Jurusan ilmu perpustakaan, belajar apa saja ya?

Daftar Isi [Tampil]
Ilustrasi Mahasiswa

Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi adalah salah satu jurusan yang sedang naik daun beberapa waktu belakangan. Meskipun begitu, jurusan ini belum bisa dikategorikan sebagai jurusan populer mengingat peminatnya masih kalah jauh dengan jurusan lain baik di bidang kedokteran maupun pendidikan. Di Indonesia, ada cukup banyak universitas yang membuka jurusan ini seperti, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Unpad, dan UI.

Nah, kira-kira di jurusan ilmu perpustakaan belajar apa saja ya. Daripada penasaran langsung kita bahas enam mata kuliah di jurusan satu ini. Semoga bisa jadi referensi bagi para adik-adik calon mahasiswa ya.


[1] Klasifikasi dan Katalogisasi

Di mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana cara untuk mengelompokkan atau klasifikasi koleksi dari dasar banget. Di mata kuliah ini mahasiswa akan belajar bikin nomor unik buku alias call number. Nomor itu nantinya berguna sebagai identitas buku di katalog.


Di mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari beberapa standar klasifikasi mulai dari DDC hingga UDC. Namun, sistem klasifikasi yang banyak digunakan di Indonesia adalah DDC (Dewey Decimal Classification). Jadi, kemungkinan besar sistem ini yang akan lebih banyak didalami.


Beli buku panduan DDC di sini.


[2] Manajemen Perpustakaan

Jurusan Ilmu Perpustakaan juga belajar manajemen lho! Bedanya dari manajemen biasa, manajemen perpustakaan lebih fokus ke arah pengelolaan sumber daya di perpustakaan. Sehingga, mahasiswa bisa mengembangkan perpustakaan dari nol. Di beberapa kampus, dosen biasanya mewajibkan mahasiswa untuk mengerjakan projek pengelolaan perpustakaan jika ingin lulus mata kuliah ini.


Buku pegangan manajemen perpustakaan perguruan tinggi di sini

[3] Preservasi

Sesuai namanya, “preservasi” atau bahasa lainnya yaitu penyelamatan. Mahasiswa akan belajar bagaimana cara untuk melakukan perawatan, penyelamatan, dan preservasi terhadap koleksi dan informasi di perpustakaan. Dari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan bisa paham bagaimana merawat buku (bahan pustaka).


Uniknya, presevasi sekarang juga bahas tentang koleksi digital. Kalau dulu hanya fokus di penyelamatan koleksi fisik, kini sudah merambah ke koleksi/informasi elektronik.


rak penuh buku di perpustakaan

[4] Perpustakaan Digital

Dunia sudah makin maju, dan sekarang banyak bermunculan perpustakaan-perpustakaan digital yang nyediain e-book gratis bebas baca. Gak heran kalau  “perpustakaan digital” masuk ke Mata Kuliah jurusan ilmu perpustakaan dan informasi.


Di mata kuliah ini, mahasiswa akan diajak untuk tahu bagaimana proses kerja perpustakaan digital. Tidak hanya itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk memperoleh pengalaman dengan membangun perpustakaan digital sendiri nantinya.


[5] Literasi Informasi

Kalau ditanya, Jurusan ilmu perpustakaan belajar apa saja, kamu bisa jawab dengan mata kuliah ini. Yap, literasi informasi. Salah satu mata kuliah wajib bagi para calon pustakawan. Di sini mahasiswa akan belajar bagaimana menerapkan prinsip literasi dalam konteks informasi. 


Mahasiswa diminta untuk tetap kritis terhadap informasi yang diperoleh. Jelas ini adalah modal besar dalam menjadi seorang pustakawan. Dimana sehari-hari profesi ini akan bergelut dengan informasi. Kalau tidak punya kemampuan literasi yang baik, bisa-bisa dipertanyakan kepustakawanannya. 


[6] Manajemen Koleksi

Bisa dibilang, mata kuliah ini masih menjadi bagian dari manajemen perpustakaan. Namun, Manajemen Koleksi jauh lebih spesifik karena hanya fokus pada pengelolaan bahan pustaka saja. Di dalamnya, mahasiswa akan mendapat pengalaman tentang pengadaan buku, pengolahan, hingga administrasi lainnya. 


Itulah enam mata kuliah yang menjadi jawaban dari jurusan ilmu perpustakaan belajar apa saja.  Akan tetapi, biasanya ada sedikit perbedaan di penamaan di tiap universitas. Walaupun begitu, esensi di tiap mata kuliah tersebut tetaplah sama. Semoga kamu tertarik untuk berkuliah di jurusan ilmu perpustakaan ya.


Penulis: Maulana Hasan

Editor: -

Atribusi - Maulana Hasan